Sabtu, 28 September 2013
Motivasi pak teddy Catatan entrepreneur ke 16
Catatan Entrepreneurku ke 16
Aduh mohon maaf sebelumnya, karena catatan ini sudah 4 minggu tidak terbit, saya tidak mengira bahwa banyak sekali teman teman yg membutuhkannya dan perkuliahan di kampus termasuk UCEO mulai secara serentak dan kebetulan saya mendapatkan jatah kelas yang cukup banyak, ditambah lagi kesibukan di perusahaan saya sendiri..
Melanjuti Bidang Innovasi pada radar innovasi yang dulu sebelum ini saya sampaikan, kali ini saya ingin menjelaskan mengenai bidang "customer"..
Customer itu orang atau lembaga yg beli product atau jasa kamu itu... coba deh perhatiin yg namanya customer disaat kamu meluncurkan suatu produk atau jasa...dia pasti liat liat, tanya - tanya harga, mikir bulak balik sampe akhirnya dia memutuskan beli atau tidak. Nah sekarang coba kamu bayangkan atau perhatikan lebih lagi masalah customer ini.. misal kamu buka toko atau warung atau apapun itu, customer yg datang itu pasti mempunyai suatu kesamaan..misalnya, sama sama jarak umur nya (misal umur 21 - 30 thn), atau semua sama wanita, atau semua sama sama pria, atau semua sama sama orang dengan tingkat ekonomi menengah (pendapatan bulanan sekitar 3 sd 20 juta), atau bahkan semua sama sama orang dengan tingkat ekonomi kalangan bawah (pendapatan dibawah 3 juta per bulan)...yg pasti ada kesamaan pada mayoritas customer kamu..
Apabila kamu bisa menemukan (dan harus) kesamaan ini maka itulah yg disebut dengan target market berdasarkan segmentasi pasar kamu..
Nah itu tadi cerita kan kalo untuk orang yg sudah punya bisnis tuh, gimana kalo buat yang baru mau mulai business.... bisa dua nih, ada yg menemukan product dan jasa nya dulu baru bikin strategi bisnis nya, atau bisa jadi mempelajari target customer segment nya dulu baru mikirin product dan jasa apa yg diterima mereka sampe mereka tak sanggup menolaknya..
Mengapa mempelajari segmentasi pasar / customer ini sangat perlu ?? jelas dong perlu karena ini bagian dari strategi business yang membuat anda fokus dan tidak buang buang energi, modal dan semua sumber daya anda.
Saya kasih contoh ya
Misalnya anda jago dah yg namanya masak nasi goreng...nasi goreng ciptaan anda bahkan sudah anda ujicoba dan semua bilang Uenakkk tenannn...nah karena keahlian anda ini anda mau buka warung atau resto nasi goreng di Madiun karena kamu orang madiun..
siapa target dan segmen pasar anda ?
Oh saya mau jual ini ke seluruh penduduk madiun pak, yg jumlahnya 5000 orang?...
Oke, karena target anda adalah penduduk madiun yg jumlahnya 5000 orang maka strategi nya kearah sana, misalnya, jangan bikin nasi goreng anda terlalu pedes dong, orang sana ga terlalu suka pedes, laen hal nya sama saya orang sunda yg kalo ga pedes saya gak akan beli....nah kamu tanya lagi kesaya, tapi pak, 20% orang madiun suka kok pedes, oh ya???kalo gitu gini aja, kasih dah sambel di meja jadi orang madiun yg suka pedes bisa nambah sendiri...hehehehe
nah lain nih kalo misalnya awalnya kamu bilang gini, saya target pasar sih orang madiun pak, 5000 orang, tapi saingan saya juga ada pak, ada yg buka warung nasi goreng sama persis seperti yg saya pengen.... wah ini dia nih yg repot, karena biar bagaimana pun siapa yg lebih dulu buka mempunyai keuntungan tersendiri dimana ga mudah ambil pasar dia, padahal kalo kamu buka warung yang sama dengan dia artinya kan kamu berusaha rebut pasar nya dia (orang yg biasa makan disana kamu ajak makan dikamu, kan begitu ya)
Nah, kalo gitu gimana nih strategi nya, kamu bisa maen kan customer segmen nya...kalo saingan kamu itu target 5000 orang madiun, ya kamu target yg lebih fokus lagi misalnya, orang madiun dengan usia 15 - 25 tahun pak, alias anak muda madiun...
Wah kalo ini sih strategi bisa beda, misalnya, warung nya kamu design seperti cafe karena orang muda kan biasanya suka nongkrong tuh, bisa juga kamu tambahin dengan wifi internet sehingga mereka bisa internetan juga disitu, dan meja nya bisa dibikin berdua - berdua karena anak muda biasanya pacaran kan.... dan sebagainya
Mengenali siapa target pasar anda, kemudian melakukan segmentasi pasar akan sangat membantu keberhasilan business anda...syaratnya anda harus bener bener kenali siapa dia, kebiasaannya apa, bagaimana dia memilih sesuatu dan lain sebagainya
Gampang ya ............. sukses deh
Salam Entrerpreneur dari Univ Ciputra
Teddy
5 Kunci Membangun Bisnis Kuliner
5 Kunci Membangun Bisnis Kuliner
======================
Menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Selain passion, Anda juga butuh ketekunan dan keuletan untuk sukses. "Dari sekian banyak usaha yang ada, ternyata banyak orang melirik bisnis kuliner karena dianggap lebih mudah dijalankan daripada bisnis lain," tukas Ali Bagus Antra, pemilik usaha Bebek Garang dalam acara talkshow mengenai kiat mengatasi persaingan bisnis di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Salah besar jika Anda menganggap bisnis kuliner lebih mudah daripada bisnis lainnya, karena bisnis kuliner justru membutuhkan kreativitas, penanganan, dan risiko yang lebih besar. Namun, Ali Bagus memiliki beberapa tips teknis yang digunakannya untuk mulai menjalankan bisnis kuliner.
1. Pemilihan lokasi
Ketika memilih lokasi usaha, pilih tempat yang sesuai dengan target atau pangsa pasar Anda, dan strategis. "Usahakan pilih lokasi yang mendekati pangsa pasar Anda. Karena hal ini akan menentukan berapa banyak produk yang terjual," jelasnya. Pemilihan tempat yang strategis jika tak diikuti dengan kesesuaian pangsa pasar yang dituju akan membuat produk Anda kurang diminati.
2. Pemasaran
Pemasaran produk memegang peran penting dalam kesuksesan bisnis. Tentukan cara promosi dan pemasaran yang efektif agar tidak menghabiskan terlalu banyak biaya. Ali menyarankan untuk memerhatikan target pasar sebelum berpromosi, karena beda target market-nya maka metode promosi yang dijalankan juga akan berbeda.
"Misalnya, penyebaran pamflet atau flyer tidak akan efektif ketika sasaran bisnis Anda adalah kalangan menengah ke atas, karena pamflet hanya akan dianggap seperti sampah kertas lainnya," sarannya.
Ketika menyasar pasar high-class, maka spanduk merupakan cara yang paling efektif. Sedangkan untuk menyasar kalangan menengah ke bawah, flyer atau pamflet akan lebih baik.
3. Produksi
Ketika menjalankan bisnis kuliner, kualitas makanan harus menjadi prioritas. Kualitas makanan akan menentukan apakah pelanggan akan kembali menikmati makanan di tempat Anda atau tidak. Sisi lain dari produk, dari bahan baku, penyajian, layanan, hingga supplier, juga harus direncanakan dengan matang.
"Sudah seharusnya jika kualitas makanan harus selalu dijaga secara konsisten, dan sama enaknya dari hari ke hari," tambah Ali. Selain itu, jika sudah memiliki cabang usaha, kualitas dan rasa makanan yang ada di setiap cabang juga harus selalu dijaga.
Di samping itu, cost control juga harus dijaga. Ali menyarankan untuk menghindari pemasangan harga jual yang fluktuatif dari hari ke hari. "Harga yang tidak konsisten atau berbeda di setiap cabang akan membuat pelanggan enggan untuk makan lagi," katanya.
4. SDM
Sekalipun Anda pemilik usaha, hindari sikap bossy atau bertindak seenaknya. Karyawan merupakan aset penting yang dimiliki sebuah perusahaan, karena itu tak ada salahnya untuk memberi perhatian lebih kepada mereka. "Berikan payroll yang layak bagi mereka, selain itu juga kenyamanan dan jenjang karier yang jelas bagi mereka," saran Ali. Peluang semacam ini akan membantu memompa semangat mereka untuk selalu giat bekerja dan mendatangkan keuntungan bagi usaha Anda.
Namun, sebagai bos Anda juga wajib menerapkan berbagai peraturan perusahaan, dan membangun kedisiplinan lingkungan kerja agar karyawan juga tidak bertindak seenaknya.
5. Keuangan
Jangan sepelekan masalah keuangan dalam bisnis. Buat perencanaan yang tepat dalam laporan keuangan dan neraca bisnis sampai sedetail-detailnya, agar tidak ada uang yang "hilang" sekecil apapun. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan dengan teliti, karena catatan keuangan ini akan membantu Anda untuk mengontrol dan menghitung setiap detail bisnis. "Ini juga bisa membantu menganalisis berapa besar keuntungan usaha dan kecepatan balik modal," tukasnya.
Selain itu, sekalipun sudah menangguk untung besar dari bisnis jangan terburu-buru untuk menikmati hasilnya dengan cara yang konsumtif. Ali menyarankan untuk selalu berpikir tentang re-investasi bisnis, misalnya dengan memperluas usaha atau membuka cabang baru.
Sumber : http://female.kompas.com/read/2012/07/09/16205391/ 5.Kunci.Membangun.Bisnis.Kuline r
KOMUNIKASI POSITIF
KOMUNIKASI POSITIF
Untuk memperoleh suatu komunikasi yang berkualitas, dan memiliki beberapa ciri – ciri komunikasi seperti yang telah di sebutkan sebelumnya tadi, maka anda harus banyak berlatih. Apalagi apabila anda adalah seorang komunikator bagi suatu kelompok. Dengan semakin, banyak orang yang anda ajak berkomunikasi, maka akan semakin besar pula kemungkinan komunikasi tersebut berkembang dan keluar dari tujuan komunikasi. Maka anda harus sering melatih diri.
Untuk membuat komunikasi berjalan baik, masing – masing pihak harus menjadi komunikator yang baik, adalah POSITIF.
PO-sisi tubuh. Bila anda berbicara dengan seseorang yang lebih tua, hendaknya menghadap beliau. Tatap matanya sesekali. Tunjukkan bahwa anda antusias berbicara dengannya. Berikanlah tanggapan sesekali atas apa yang beliau bicarakan. Bila berbicara dengan yang lebih muda, menggunakan nada yang lebih rendah dan menunjukkan rasa kasih saying.
SI-kap siap untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tidak berburuk sangka dengan orang lain. Tidak sombong dan mau menggunakan bahasa yang sesuai dengan yang di ajak berbicara. Mudah beradaptasi dengan lawan bicara.
TI-ngkah laku yang mencerminkan bahwa komunikator senang berbicara dengan lawan bicaranya. Menggunakan kata-kata yang tidak kasar dan menyinggung orang lain.
F-okus pada apa yang di bicarakan dan tidak berusah untuk mengalihkan pembicaraan sekiranya topik tersebut memang harus di bicarakan segera. Tidak bergurau berlebihan sehingga membuat lawan bicara serba salah.
KOMUNIKASI POSITIF
Untuk memperoleh suatu komunikasi yang berkualitas, dan memiliki beberapa ciri – ciri komunikasi seperti yang telah di sebutkan sebelumnya tadi, maka anda harus banyak berlatih. Apalagi apabila anda adalah seorang komunikator bagi suatu kelompok. Dengan semakin, banyak orang yang anda ajak berkomunikasi, maka akan semakin besar pula kemungkinan komunikasi tersebut berkembang dan keluar dari tujuan komunikasi. Maka anda harus sering melatih diri.
Untuk membuat komunikasi berjalan baik, masing – masing pihak harus menjadi komunikator yang baik, adalah POSITIF.
PO-sisi tubuh. Bila anda berbicara dengan seseorang yang lebih tua, hendaknya menghadap beliau. Tatap matanya sesekali. Tunjukkan bahwa anda antusias berbicara dengannya. Berikanlah tanggapan sesekali atas apa yang beliau bicarakan. Bila berbicara dengan yang lebih muda, menggunakan nada yang lebih rendah dan menunjukkan rasa kasih saying.
SI-kap siap untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tidak berburuk sangka dengan orang lain. Tidak sombong dan mau menggunakan bahasa yang sesuai dengan yang di ajak berbicara. Mudah beradaptasi dengan lawan bicara.
TI-ngkah laku yang mencerminkan bahwa komunikator senang berbicara dengan lawan bicaranya. Menggunakan kata-kata yang tidak kasar dan menyinggung orang lain.
F-okus pada apa yang di bicarakan dan tidak berusah untuk mengalihkan pembicaraan sekiranya topik tersebut memang harus di bicarakan segera. Tidak bergurau berlebihan sehingga membuat lawan bicara serba salah.
Capai Sukses dengan 3 keterampilan utama penjual
Capai Sukses dengan 3 keterampilan utama penjual
============================== ===
Ada 3 keterampilan utama yang harus di miliki oleh seorang penjual agar ia mampu meningkatkan kesuksesan jualnya. keterampilan ini bukan saja untuk tim penjual anda, tetapi juga perlu anda-sebagai pemilik bisnis -agar dapat melatih tim anda menguasa 3 keterampilan tersebut.
1. Mendengarkan secara aktif
Pernahkan mengalami hal ini ? anda berperan sebagai seorang penjual (yagn sangat bangga akan jasa atau produk yang di miliki) adan langsung memborbardir prospek mengenai kehebatan jasa atau produk anda. mungkin anad beramsusi lebih dahulu mengenai apa yang di butuhkan oleh prospek dan membayangkan bagaimana cara menawarkan jasa/produk anda kepada prospek.Akhirnya, bisa jadi terlupa menanyakan apa yang sebenarnya diinginkan, dan di perlukan oleh prospek tersebut.
Perlu di ingat di dalam situasi bisnis yang kompetitif, maka aktvitas menjual bukanlah lagi bersifat Monolog. Anda perlu menciptakan suatu dialog yang berakhir pada keputusan "ya" pada prospek yang berarti kesesuaian antara apa yang ia inginkan, di butuhkan, dengan apa yang di tawarkan. Maka dengarkanlah secara aktif, perhatikan fokus melalui bahasa tubuh, intonasi suara dan ekspresi emosi dari prospek anda.
2. Mengajukan pertanyaan yang powerful
Ciptakan dialog, tanyakan situasi, beserta apa yang di perlukan berdasakan situasi tersebut yang selanjutnya kaitkan dengan jasa atau produk anda. Pada saat anda menanyakan situasinya, ia akan merasa bahwa anda memberikan perhatian penuh kepada dirinya dan bukan hanya akan menjual jasa atau produk anda, bahkan di anggap menjadi seorang problem solver bagi prospek anda.
3. Be open mind and be flexibel
Terbukalah dengan berbagai kemungkinan yang datang. bersikaplah fleksiblel dalam mengemas jasa/produk. Jika prospek melihat sikap kaku anda, kemungkinan dia tidak akan mengatakan "ya" di akhir proses anda. bila ia memutuskan untuk membeli, belum tentu ia akan kembal atau membeli produk yang sama. hal ini menutup kemungkinan untuk memperoleh revenue(pendapatan) tambahan dari dia/pembeli.
Sumber : Market +
7 Hal Gratis Penentu kesuksesan Anda
BERBAGI..
7 HAL GRATIS PENENTU KESUKSESAN ANDA
Berbicara tentang kesuksesan memang menjadi topik yang menarik bagi kita.Hampir semua kita pernah membaca buku-buku tentang kesuksesan.Berbagai seminar motivasi pun sering kita kunjungi dengan harapan mampu mengubah kesusahan selama ini menjadi kesuksesan yang luar biasa.
Kenyataannya kita masih di tempat yang sama seolah kesuksesan semakin dikejar semakin menjauh.
Namun tahukah anda bahwa anda tidak perlu menghadiri berbagai macam seminar yang menghabiskan budget itu? Sebab sebenarnya ada 7 hal gratis yang menentukan kesuksesan anda.
Berikut adalah 7 hal gratis yang menentukan kesuksesan anda yang terinspirasi dari buku karya Peng Kheng Sun:
1. Ide
Ide adalah sesuatu yang dahsyat,bernilai dan sekaligus menemukan kesuksesan anda.Bahkan semua produk yang kita nikmati sekarang berawal dari ide-ide cemerlang.Ide juga mampu menjadi tambang emas bila anda mampu menggunakannya dengan baik.Bermodal ide membuat pencarian lebih mudah,Google menjadi raksasa internet.Keinginannya untuk menghubungkan orang lain membuat Mark Zuckerberg menjadi sosok termuda yang menjadi miliarder dalam sejarah.Ide jua yang membuat Hendy Setiono mengekspor kebabnya hingga ke luar negeri.
Lalu bagaimana cara mendapatkan ide cemerlang yang menuntun pada kesuksesan?
a. Pengamatan
Hobi mengamati menolong anda untuk mendapatkan ide-ide baru.Perbedaan orang besar dan orang kecil hanya orang besar peduli pada detail yang diabaikan orang lain.Jutaan orang telah melihat apel yang jatuh tapi hanya Isaac newton yang bertanya,”Mengapa?”
b. Menyimak
Menyimak pembicaraan orang lain cepat mengisi pikiran kita dan mampu dengan segera menghasilkan ide-ide baru yang siap diterapkan.
c. Tiru dan modifikasi ide orang lain
Thomas Edison mengaku dari ribuan karyanya hanya homograf yang murni berasal dari pemikirannya.Sedang penemuan yang lain seperti lampu dsb merupakan ide-ide orang lain yang tidak mampu diterapkan oleh pemiliknya dengan baik.Ia hanya menyempurnakannya.
d. Bermain
Bermain juga mampu menghasilkan ide selama itu merupakan permainan yang menuntun kdan mendorong anda untuk mencoba hal-hal baru.
e. Membaca dan menulis
Salah satu kelemahan orang Indonesia yang menyebabkan kit sulit berkembang adalah lemahnya daya baca apalagi daya tulis.Padahal membaca dan menulis adalah cara paling hebat untuk mendapatkan ide cemerlang.Mulai sekarang rajinlah membaca dan perbanyaklah kegiatan menulis.Maka ide cemerlang anda akan datang dengan sendirinya.
2. Kesempatan
Kesempatan boleh jadi merupakan hal yang paling sering jadi kambing hitam atas buruknya kehidupan seseorang.Banyak orang menganggap alasan ia tidak sukses sekarang karena ia tidak diberi kesempatan.Padahal kesempatan selalu ada pada kita bahkan tanpa kita sadari.Kesempatan adalah pelengakap ide-ide,sebab ide memerlukan kesempatan untuk bisa diwujudkan.
Dengan kata lain, ide sebagus apapun tidak ada menfaatnya jika kita tidak bisa melihat kesempatan apapun untuk mewujudkannya.
Cara mendapatkan kesempatan:
Mulailah memanfaatkan kesempatan kecil
Lakukan perbaikan-perbaikan kecil
Menjadi pengamat yang terlatih
Berinisiatif
Memiliki kebiasaan yang baik
3. Cita-cita
Cita-cita adalah sesuatu yang mutlak anda perlukan jika ingin sukses.Cita-cita menentukan arah dari perjalanan hidup kita,dari mana kita ingin memulai dan dimana kita ingin sampai semua tercetak jelas jika kita memilik cita-cita.
Banyak hal yang kita nikmati sekarang ini merupakan cita-cita orang sebelum kita.Dulu kemerdekaan merupakan cita-cita yang paling ingin dicapai oleh setiap penduduk Nusantara.Perjuangan keras pun dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.Bandingkan dengan masa sekarang ketika bangsa kita kehilangan cita-cita.Ada dimana kita?
Beberapa manfaat memiliki cita-cita:
Cita-cita memberi anda harapan
Cita-cita memberi anda semangat
Cita-cita memberi anda fokus
Cita-cita menuntun rencana dan keputusan anda
Cita-cita mampu menjadi tolak ukur kemajuan anda
Cita-cita memberi anda tantangan
Cita-cita mendorong anda menggali potensi terbaik yang anda miliki
4. Rencana
“If you fail to plan,you plan to fail”.Barangkali ada benarnya juga pepatah itu.Sebab jika anda gagal membuat rencana,anda merencanakan kegagalan.Sebab rencana yang baik kemungkinan besar akan mendatangkan hasil yang baik pula.Tanpa rencana,siap-siaplah hidup sebagai orang biasa.
Cara merancang rencana yang baik dan mewujudkannya?
Tulis cita-cita anda
Buat rencana untuk mewujudkan cita-cita anda
Tentukan skala prioritas
Beri tolak ukur per satuan waktu
Konsisten
Komitmen
Disiplin menjalankan rencana anda
5. Semangat
Semangat dapat diibaratkan sebagai BBM yang mendorong anda untuk terus maju.Semakin banyak BBM yang anda miliki,semakin besar pula kemungkinan anda sampai ke tempat tujuan.Keberhasilan amat ditentukan dari seberapa besarnya semangat anda.Semangat bisa dianggap sebagai hasrat melakukan sesuatu.Mau lihat seberapa besar pengaruh semangat datanglah ke gelanggang olahraga.Disitu anda akan melihat seberapa besar pengaruh supporter yang memeberikan semangat bagi tim kesayangannya.
6. Mental
Mental adalah watak yang melekat pada seseorang.Mental sering dikaitkan dengan keberanian menghadapi untuk melakukan sesuatu.Mental juga merupakan hal yang gratis yang menentukan keberhasilan seseorang.Untuk menjadi sukses seseorang harus memilik mental yang kuat.
Mental yang kuat membuat seseorang mampu bertahan dalam kondisi-kondisi yang paling sulit sekalipun.Sering kita melihat keajaiban-keajaiban itu semua tidak terlepas dari kekuatan mental seseorang.
Cara melatih mental agar menjadi seseorang yang kuat dalam mengarungi perjalanan menuju kesuksesan :
Menghadapi tantangan
Menghadapi kegagalan
Menghadapi kesulitan
Menghadapi kritik
Menghadapi penolakan
Hal tersebut akan melatih mental anda menjadi sekuat baja dan mampu menghadapi kesulitan apapun yang membuat orang lain mundur.
7. Sahabat
Tidak ada namanya kesuksesan yang 100% dilakukan oleh seseorang.Betapapun hebatnya anda,anda tetap tidak akan mencapai kesuksesan sendirian.Selalu ada orang di balik layar yang berperan sangat besar dalam kesuksesan anda.Orang-orang yang selalu ada di saat anda jatuh dan terpuruk yang memberikan semangat dan uluran tangan mereka kepada anda.Itulah sahabat sejati.
Keuntungan memiliki sahabat sejati:
Ada saat anda gagal dan putus asa
Mengubah keterbatasan anda menjadi ketidakterbatasan
Rela berkorban demi anda
Menerima anda apa adanya
Memberi anda semangat
Memberi anda ide
Menghargai pencapaian anda
Membantu memaksimalkan potensi diri anda
Itulah tadi 7 hal gratis yang menentukan kesuksesan anda.Semoga bermanfaat dan mengispirasi anda.Salam Nganar
sumber: http://jadiberita.com/11970/ 7-hal-gratis-penentu-kesuksesan -anda/
Laporan keuangan untuk usaha perorangan
Laporan Keuangan Untuk Usaha Perorangan Dan Usaha Kecil
Mengapa harus membuat laporan keuangan, toh yang punya uang saya sendiri dan yang mengelolanya atau yang menjalankan bisnis juga hanya saya seorang? Barangkali itulah pertanyaan yang muncul di pikiran Anda begitu ada yang mengusulkan agar membuat laporan keuangan?
Memang betul semua uang yang digunakan adalah uang Anda sendiri dan tidak ada yang akan meminta pertanggungjawabannya, namun ada beberapa alasan di balik pentingnya menyelenggarakan pembukuan dan membuat laporan keuangan.
1. Tanpa Catatan Uang Tidak Punya Tuan
Judul di atas tidak bermaksud mengada-ada melainkan hanya ingin mengingatkan bahwa tanpa catatan tidak ada cara lain untuk memantau ke mana uang mengalir. Jangankan uang yang digunakan untuk menjalankan usaha—sekecil apapun skala usahanya, bahkan uang gaji yang diterima setiap bulan dan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi bisa “lenyap” dan tidak terlacak atau disadari ke mana lenyapnya. Jadi satu-satunya cara untuk memastikan bahwa Anda adalah tuan dari sejumlah uang yang Anda miliki, buatlah bukti berupa pembukuan dan pantau pergerakannya.
Hubungan kita dengan uang sangatlah cair. Uang sangat mudah beralih hati dan meninggalkan tuannya. Uang tidak bermaksud mencari tuan baru, tetapi itulah sifat uang, licin dan gampang menyelinap pergi di antara jari-jari kita. Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran menjadi keharusan, sebab dengan demikian kita dapat “mengikat” hubungan dengan uang. Jika kita harus melepaskannya maka kita tahu ke mana tujuannya dan apa ekspektasi kita; apakah kita berharap uang yang kita lepaskan itu akan kembali bersama teman-temannya atau uang itu tidak kembali namun ia mengirimkan hal-hal lain kepada kita.
2. Belajar Disiplin Mengelola Uang
Banyak sekali orang kehabisan modal usaha karena tidak sengaja menggunakan uang untuk kebutuhan pribadi padahal uang tersebut seharusnya untuk modal usaha. Sebagian melakukannya karena terdesak, sebagian lagi berpikir: “Ah, sama saja, ini kan bedanya hanya dari kantong kiri dan bukan dari kantong kanan.” Justru itu. Beda kantong harus beda pemanfaatannya! Supaya jelas saya akan berikan contoh sederhana.
Katakanlah Lulu berusaha kecil-kecilan membuat tempe. Modal awalnya hanya Rp 2.000.000 yang digunakan untuk membeli peralatan dan persediaan. Dua minggu kemudian semua persediaan seperti kedelai, daun pisang, plastik dan sebagainya habis. Lulu memeriksa uangnya di bank dan ia bergembira karena ternyata ada Rp 5.000.000 dan ia tidak membedakan dari mana saja jumlah uang tersebut. Maka dengan bersemangat Lulu pun pergi ke pasar untuk berbelanja persediaan untuk 2 minggu berikutnya. Uang yang dihabiskan untuk membeli bahan-bahan atau persediaan itu adalah Rp 750.000.
Lulu memproduksi tempe sebanyak produksi minggu sebelumnya dan dalam waktu singkat terjual habis. Dan ia memeriksa uangnya di rekening tabungan, sekarang uangnya ada Rp 3.780.000. Lulu kembali berbelanja dan menghabiskan Rp 750.000 untuk membeli bahan-bahan seperti kedelai, ragi tempe dan sebagainya.
Karena sudah terkenal, tempenya langsung terjual pada hari ketiga. Tidak itu saja, bahkan ada pesanan baru. Lulu cek uangnya di tabungan, wah…ia kaget sekali uangnya tinggal Rp 540.000 saja! Hiks! Tidak cukup untuk kulakan bahan baku! Wah, bagaimana ini?
Usut punya usut, ternyata selama sebulan Lulu telah membeli sepatu baru, baju baru dan hadiah pernikahan untuk saudaranya, semuanya menghabiskan Rp 3.350.000. Selebihnya ke mana uangnya, Lulu tidak ingat. Ya, seingatnya sih buat makan bersama teman-teman, nonton bioskop dan apa lagi? Lulu tidak pasti walaupun ia berusaha mengingat hingga jidatnya keriting seperti rambut orang Afrika.
3. Alat Memantau Kemajuan Usaha
Jika ditanya apa tujuan orang berbisnis, maka jawabannya tentu saja mendapatkan profit alias keuntungan. Setuju? Dalam contoh di atas, apakah usaha tempenya Lulu mendapatkan profit? Tampaknya iya. Berapa? Tidak jelas, bukan? Hal ini disebabkan Lulu tidak mencatat kegiatan komersial (yang berhubungan dengan bisnis). Tetapi yang paling “ngenas” adalah Lulu kehilangan kesempatan karena kehabisan modal usaha ketika ada order dalam jumlah besar. Dan percayalah, Lulu bukan satu-satunya pengusaha yang kehilangan kesempatan karena kehabisan modal usaha!
Dengan pembukuan yang baik, seorang pengusaha—besar ataupun kecil—dapat memantau kemajuan usahanya. Selain itu banyak sekali informasi bermanfaat seperti:
- Untuk mengetahui keuntungan setiap jenis produk yang terjual agar dapat melakukan tindakan-tindakan meningkatkannya profit.
- Sebagai dasar menghitung harga pokok.
- Mengetahui bagaimana melakukan penghematan (mengendalikan) ongkos produksi dan biaya-biaya.
- Sebagai informasi untuk membuat rencana-rencana yang akan datang (membuat bujet dan estimasi bisnis).
- Sebagai dasar membuat perubahan yang diperlukan misalnya dengan adanya kenaikan harga BBM.
- Memantau dan mengendalikan proses penagihan jika menjual secara kredit.
- Mengetahui jumlah keuntungan sehingga dapat menentukan jumlah yang akan dijadikan (retained earning) modal kerja, sehingga usaha bertumbuh-kembang.
4. Mendidik Diri Melek Keuangan
Tidak ada yang sulit jika Anda mau belajar. Dan waktu yang dibutuhkan juga singkat, 15-30 menit perhari. Tentu saja ketika usaha Anda sudah bertumbuh dan pembukuan menjadi semakin rumit, Anda memerlukan asisten atau menyewa jasa akuntan untuk melakukannya bagi Anda. Tetapi yang terpenting adalah selama Anda melakukan pekerjaan ini Anda telah melatih diri melek keuangan, dan ini adalah bagian terpenting yang tidak dapat direbut siapapun dari Anda. Jadi, mari kita belajar cara-cara sederhana menyelenggarakan pembukuan.
Memahami akuntansi akan memudahkan Anda mengambil keputusan-keputusan penting. Contoh sederhana saja, katakanlah Anda ingin memulai bisnis baru dan untuk itu perlu menyewa tempat. Ada dua tempat yang Anda sukai, yang pertama Rp 3.000.000 pertahun. Sedangkan yang kedua Rp 2.000.000 pertahun. Tempat usaha yang pertama lebih strategis dibandingkan tempat kedua. Anda tidak akan merasa bingung dan bertanya-tanya apakah uang sewa sebesar itu terlalu mahal atau tidak sebab dapat dihitung sendiri dengan mudahnya. Dan tentunya Anda dapat menentukan pilihan yang bijaksana bukan semata-mata karena perbedaan Rp 1.000.000, tetapi Anda mampu memprediksi mana yang lebih menguntungkan untuk jangka panjang.
5. Mudah Dialihkan
Katakan suatu saat Anda ingin mengalihkan usaha kepada orang lain, Anda tahu harga bisnis Anda dan juga dapat memperkirakan potensi pertumbuhannya di kemudian hari sehingga Anda dapat menjualnya di atas harga yang ada saat transaksi.
Walaupun semua orang berharap yang baik-baik saja, namun jika yang diharapkan tidak tercapai, misalnya pemilik usaha jatuh sakit atau meninggal dunia, maka ahli warisnya mudah menentukan langkah selanjutnya berdasarkan catatan-catatan keuangan yang ada.
6. Sebagai Lampiran Proposal
Selain alasan-alasan tersebut di atas sebenarnya masih banyak alasan lain mengapa kita perlu menyelenggarakan pembukuan. Misalnya, suatu hari Anda melihat kesempatan mengembangkan usaha, dan untuk itu dibutuhkan modal yang besar, maka Anda dapat mengajak teman atau keluarga untuk bergabung. Atau mengajukan kredit modal usaha kepada bank. Namun bagaimana Anda melakukannya bila Anda tidak memiliki catatan apapun bahwa bisnis Anda berpotensi meraih keuntungan?
Pengurusn P-IRT / surat ijin usaha 1
Sahabat Mandiri, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai P-IRT (Pangan/Produksi Industri Rumah Tangga), apa itu P-IRT ? Kenapa kita harus memiliki P-IRT ? Bagaimana cara mendapatkan P-IRT ?, kita akan bahas satu persatu, di mulai dari apa itu P-IRT ?
P – IRT adalah perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis. Didalam produksi industri rumah tangga seringkali di temukan hal – hal yang tidak sesuai, bahkan keluar dari kaidah kesehatan atau prosedur hygiene dan sanitasi yang telah digariskan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari pelaku P-IRT itu sendiri, modal yang dimiliki, dan pemahaman tentang hygiene sanitasi yang masih kurang .
Landasan hukum SPP-PIRT adalah : Keputusan Kepala Badan POM Nomor : HK.00.05.5.1640, tentang tatacara penyelenggaraan P-IRT. Dimana pihak penyelenggara adalah pemerintah, untuk Kabupaten / kota Dinas Kesehatan.
Latar belakang diadakannya pembinaan dan pemeriksaan terhadap Pangan Industri Rumah Tangga ( P-IRT ) sebagai perlindungan terhadap konsumen, khususnya memberikan perlindungan pangan yang dikonsumsi sehingga dapat memenuhi standard kesehatan yang ditetapkan.
Tujuan pembinaan dan pemeriksaan P-IRT untuk meningkatkan kualitas P-IRT, meletakkan P-IRT dalam posisi yang strategis dan sehat, serta berkepentingan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, juga untuk melihat secara langsung apakah sarana produksi (alat dan mesin, tempat, bahan yang digunakan, bahan pembantu, dll), cara proses pengolahan, hygiene & sanitasi, dll sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengusaha IRT sesuai dengan prinsip-prinsip kemanan pangan yang telah diperoleh selama penyuluhan. Pada saat kunjungan tersebut juga dilakukan pengujian laboratorium tentang kualitas Produk IRT, Pemeriksaan Peralatan yang digunakan didalam proses produksi, pemeriksaan karyawan / orang yang bersentuhan langsung dengan prodak dan kualitas air yang digunakan, terutama dari kualitas mikrobiologis ( jumlah bakteri E. Coli ). Apabila hasil pengujian ini memenuhi syarat dan hasil Inspeksi sanitasi memenuhi kreteria yang ada, maka Nomor P-IRT tersebut dapat dikeluarkan oleh Dinkes (Dinas Kesehatan).
Setelah Nomor P-IRT diberikan kepada pengusaha, pengusaha dapat mencantumkan Nomor P-IRT tersebut di pembungkus produknya. Nomor P-IRT berlaku selama lima ( 5 ) tahun dan dapat diperpanjang kembali jika masa berlakunya habis. Setiap 6 bulan sekali Petugas dari Dinkes melakukan pembinaan ke tempat P-IRT tersebut untuk mengetahui perkembangan dari P-IRT tersebut dan melihat hygiene & sanitasinya.
Sumber : http://www.denpasarkota.go.id/ instansi/ ?cid=%3D%3DQO&s=i_berita&id=597 8
Motivasi Pak Teddy 17
Catatan Harian ku ke 17
Hallo selamat dan semangat pagi untuk semua teman teman ku di Hongkong, apa kabar semua ??
Hari ini, abang mau lanjutin catatan ku ya, semoga masih pada nyimpen catatan yg dulu terutama mengenai radar innovasi untuk menjadi acuan melakukan innovasi pada business anda nanti nya..
Salah satu bagian dari innovasi radar adalah channel Innovation
Apa sih tuh yg namanya channel ?
Channel adalah tempat secara fisik atau bisa juga maya untuk Product dan jasa kita bertemu (berinteraksi) dengan pelanggan kita..
Misal ne yo :
Warung baso, ya channel ne warung itu, yg jualan Online ya channel ne website, facebook...pokok ke tempat dimana produk mu itu di pajang dan pelanggan dateng ke tempat itu untuk melihat, meraba dan membeli produk mu
Nah bagaimana kita melakukan innovasi pada channel ini ?
Misal kita membuka toko roti, maka pada umum nya channel nya adalah Toko tersebut, saat ini beberapa toko roti juga menggunakan website sebagai channel mereka dimana pelanggan mereka bisa memilih dan membeli pilihan roti yg dijual melalui website dan memesannya menggunakan sistem antar (jadi pesen nya di website lalu roti nya dikirimkan)...
Nah buat teman teman yang bermaksud membuka toko roti (apalagi sejak di training rekan saya Chef Hugo yang luar binasa eh biasa), anda bisa membuka toko dan menggunakan website untuk pemesanan sama seperti toko toko roti terkenal, tetapi akan lebih baik jika ada yg bisa menemukan innovasi channel nya sehingga anda bisa memberikan kepuasaan lebih kepada pelanggan dibandingkan toko toko roti terkenal saat ini (menggunakan toko dan website)...
Keluarkan ide gila nan kreatif nya yuk, karena business adalah pertarungan kreatifitas, siapa yg lebih kreatif maka dia akan menjadi pemenang nya....
Salam Entrepreneur dari Univ Ciputra bersama saya, Teddy Saputra MBA
Wassalam
Pengurusan Surat Ijin Usaha
MENGURUS IJIN PIRT & SERTIFIKAT HALAL
Jika usaha rumahan yang Anda jual banyak peminatnya, tahapan berikut yang perlu Anda lakukan adalah mengurus ijin edar sebagai jaminan bahwa usaha makanan & minuman rumahan yang Anda jual memenuhi standar keamanan makanan. Karena usaha ini dimulai dari rumah maka yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) ke departemen kesehatan di masing masing wilayah (kabupaten atau propinsi).
Perlu diketahui untuk melakukan pendaftaran dan pengurusan nomor Dinas Kesehatan untuk makanan kecil, Anda bisa langsung datang ke Dinas Kesehatan dengan membawa persyaratan seperti :
1. Fotokopi KTP
2. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari kantor Camat
4. Surat keterangan Puskesmas atau Dokter
5. Denah lokasi dan denah bangunan
Selanjutnya, Anda akan diminta mengisi formulir pendaftaran dan pihak DinKes akan mengadakan survei secara langsung ke lokasi tempat pembuatan makanan kecil yang didaftarkan. Setelah survei dilakukan dan semuanya berjalan dengan lancar maka surat PIRT akan dikeluarkan dalam waktu dua minggu. Selain itu akan diberikan penyuluhan kepada pengusaha, bagaimana cara pengawetan makanan dan cara penulisan nomor registrasi serta informasi yang lainnya.
Untuk penyuluhan biasanya dilakukan secara kolektif, apabila peserta terkumpul 20 orang, Anda akan diberikan bekal ilmu dan penyuluhan yang lengkap cara produksi makanan yang aman dan benar. Termasuk di dalamnya pemakaian bahan pengawet, sanitasi dan bahan tambahan dalam produk makanan olahan.
Pihak DinKes akan mengeluarkan 2 sertifikat yaitu sertifikat penyuluhan dan sertifikat PIRT.
Sedangkan untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI, Anda bisa datang langsung ke Kantor MUI di kota Anda. Dengan menyiapkan pengajuan dengan syarat sebagai berikut:
1. Fotokopi KTP
2. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
3. Fotokopi izin usaha
Persyaratan tersebut tidak mengikat, apabila salah satu persyaratan tidak bisa dipenuhi tidak menjadi masalah. Di LP POM MUI nantinya Anda tinggal mengisi formulir yang telah disediakan. Isinya mengenai bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan usaha makanan rumahan Anda.
Setelah persyaratan dan pengajuan tidak ada masalah, MUI di kota Anda akan menugaskan tim auditor untuk mengecek ke lapangan. Apabila tim auditor tidak menemui masalah di lapangan, kemudian auditor membuat rekomendasi untuk komisi Fatwa. Komisi Fatwa yang akan mengesahkan sertifikat halal Anda.
Sertifikat halal tersebut bisa langsung diberikan sekitar dua minggu. Namun, jika terdapat hambatan, maka harus diperbaiki terlebih dulu. Untuk pengurusan nomor registrasi DinKes, Anda bisa langsung datang ke kantor DinKes.
Keuntungan dengan ijin PIRT dan sertifikat halal MUI adalah bahwa usaha rumahan Anda lebih aman dikonsumsi. Cantumkan nomor PIRT dan logo halal Anda dalam kemasan. Sekarang Anda siap untuk bekerjasama dengan banyak orang untuk memasarkan produk rumahan Anda.
Sumber : http://yuriandme.blogspot.com/ 2010/01/ cara-menguris-ijin-pirt-dan-ser tifikat.html
Ucec Gudang Ilmu Betul yang Ibu Indra Ningsih katakan bahwa tiap wilayah beda-beda biaya untuk PIRT, ada baiknya ketika kita ingin mengajukan PIRT, sebaiknya mencari informasi ke pihak terkait apa saja yang harus di lengkapi sehingga ketika datang kesana tidak ada yang kurang, sehingga tidak harus memakan waktu.
Sahabat Mandiri, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai P-IRT (Pangan/Produksi Industri Rumah Tangga), apa itu P-IRT ? Kenapa kita harus memiliki P-IRT ? Bagaimana cara mendapatkan P-IRT ?, kita akan bahas satu persatu, di mulai dari apa itu P-IRT ?
P – IRT adalah perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis. Didalam produksi industri rumah tangga seringkali di temukan hal – hal yang tidak sesuai, bahkan keluar dari kaidah kesehatan atau prosedur hygiene dan sanitasi yang telah digariskan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari pelaku P-IRT itu sendiri, modal yang dimiliki, dan pemahaman tentang hygiene sanitasi yang masih kurang .
Landasan hukum SPP-PIRT adalah : Keputusan Kepala Badan POM Nomor : HK.00.05.5.1640, tentang tatacara penyelenggaraan P-IRT. Dimana pihak penyelenggara adalah pemerintah, untuk Kabupaten / kota Dinas Kesehatan.
Latar belakang diadakannya pembinaan dan pemeriksaan terhadap Pangan Industri Rumah Tangga ( P-IRT ) sebagai perlindungan terhadap konsumen, khususnya memberikan perlindungan pangan yang dikonsumsi sehingga dapat memenuhi standard kesehatan yang ditetapkan.
Tujuan pembinaan dan pemeriksaan P-IRT untuk meningkatkan kualitas P-IRT, meletakkan P-IRT dalam posisi yang strategis dan sehat, serta berkepentingan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, juga untuk melihat secara langsung apakah sarana produksi (alat dan mesin, tempat, bahan yang digunakan, bahan pembantu, dll), cara proses pengolahan, hygiene & sanitasi, dll sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengusaha IRT sesuai dengan prinsip-prinsip kemanan pangan yang telah diperoleh selama penyuluhan. Pada saat kunjungan tersebut juga dilakukan pengujian laboratorium tentang kualitas Produk IRT, Pemeriksaan Peralatan yang digunakan didalam proses produksi, pemeriksaan karyawan / orang yang bersentuhan langsung dengan prodak dan kualitas air yang digunakan, terutama dari kualitas mikrobiologis ( jumlah bakteri E. Coli ). Apabila hasil pengujian ini memenuhi syarat dan hasil Inspeksi sanitasi memenuhi kreteria yang ada, maka Nomor P-IRT tersebut dapat dikeluarkan oleh Dinkes (Dinas Kesehatan).
Setelah Nomor P-IRT diberikan kepada pengusaha, pengusaha dapat mencantumkan Nomor P-IRT tersebut di pembungkus produknya. Nomor P-IRT berlaku selama lima ( 5 ) tahun dan dapat diperpanjang kembali jika masa berlakunya habis. Setiap 6 bulan sekali Petugas dari Dinkes melakukan pembinaan ke tempat P-IRT tersebut untuk mengetahui perkembangan dari P-IRT tersebut dan melihat hygiene & sanitasinya.
Sumber : http://www.denpasarkota.go.id/ instansi/ ?cid=%3D%3DQO&s=i_berita&id=597 8
Langganan:
Postingan (Atom)