Sabtu, 28 September 2013

Cara Mengatur Keuangan Usaha

Cara Mengatur Keuangan Usaha

Salah satu syarat agar usaha kita tetap terus berkembang dan maju adalah mengatur keuangan. Meski usaha yang dijalanin termasuk dalam skala bisnis kecil namun keuangan jangan sampai diabaikan, bila itu terjadi sama dengan bunuh diri. Mengatur keuangan bisnis itu sangat penting untuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang didapat dalam sebuah usaha.

Masalah kerap kali terjadi, pelaku usaha bisnis kecil mengalami keterbatasan dalam memahami sistem keuangan. Padahal bila Anda cepat memahami, keuangan bisnis kecil bisa Anda jalankan dengan cukup sederhana.

Berikut ini tips sederhana yang bisa Anda lakukan dalam mengatur keuangan bisnis.

Membuat keuangan secara terpisah

Seringkali pelaku usaha kecil tidak memisahkan keuangan pribdadi dengan keuangan usaha. Alasannya, karena usahanya masih kecil, jadi belum kompleks. Cara itu salah. Meskipun usahanya masih terbilang kecil harus gunakan dompet berbeda atau rekening bank yang berbeda. Jangan sampai uang usaha dipakai untuk kebutuhan pribadi, jadi buat dua akun yang terpisah, jika Anda perlu tambahan modal dari dana pribadi maka dianggap sebagai pinjaman yang harus dikembalikan.

Meminta bantuan menghitung laporan keuangan

Jika Anda tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, Anda bisa melibatkan orang lain untuk membantu dalam menghitung keuangan usaha Anda. Dengan cara seperti ini dapat mengurangi risiko kesalahan terhadap usaha Anda.

Hitung pengeluaran dan pemasukan

Jika Anda baru memulai usaha ini, hitung kembali kebutuhan dana awal yang sudah disiapkan sebelumnya. hal ini dilakukan untuk memastikan modal yang dimiliki cukup untuk menjalankan usaha setahun ke depan bahkan memperkirakan beberapa lama modal bisa kembali. Anda banyak contoh perhitungan yang bisa Anda dapat baik dari media online, atau di toko buku.

· Jangan menyepelekan semua pengeluaran

Sekecil apapun pengeluaran yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis Anda, jangan sampai Anda menyepelekan biaya operasional. Meski itu sekedar membeli sajian untuk tamu, transportasi, beli pulpen dll. Anda membelinya dengan uang usaha dan untuk kepentingan usaha, jadi mesti dicatat. Dari sini Anda bisa melihat adakah pos biaya yang berlebihan atau justru kurang.

· Jangan abaikan semua penerimaan

Bisnis Anda maju dan berkembang dari pemasukan. Kalau Anda menjual barang dan lupa untuk menagih, tentu uang pemasukan Anda akan berantakan. Jadi jangan abaikan penerimaaan sekecil apapun. Bisnis kecil akan menguntungkan bila Anda memperhatikan pemasukan dalam usaha.

Sumber : http://www.smartbisnis.co.id/insight/implementasi-bisnis/cara-mengatur-keuangan-usaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar